Senin, 13 Februari 2017

Mail Server dan WebMail

Tags

assalamualaikum wr.wb


Mail Server dan WebMail

Image result for logo web server dan mail server

A. Pengertian :

     Mail Server atau disebut juga sebagai e-mail server, digunakan untuk mengirimkan surat elektronik melalui media internet. Keberadaan email membuat pekerjaan pengiriman surat jadi lebih cepat dan efisien. Untuk membuat mail server harus terdapat SMPT (Simple mail Transfer Protocol) dan POP (Post office Protocol) yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik.
     Web Mail Server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web dalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.

B. Latar Belakang : 
     Untuk mengirimkan e-mail, Mail Server juga bertugas untuk menerima e-mail
menggunakan protokol POP atau IMAP. Untuk itu diperlukan juga sebuah POP dan IMAP server agar Mail Server dapat berfungsi dengan sempurna dalam menerima email masuk dari MTA Mail Server lain. Contoh POP dan IMAP server yang cukup terkenal adalahCourier dan Dovecot.

C. Maksud Dan Tujuan :
    Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.

D. Alat Dan Bahan :
    - Modul Informasi

E. Jangka Waktu :
    Luangkan Waktumu untuk memahami dasar mail server dan web server.

F. Tahap Pelaksanaan :

  •    Mail Server
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.
Prinsip kerja mail server yaitu:
Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori   /var/mail/postfix/maildrop.
  • Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
  • Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program queue manager akan diaktifkan.
  • Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari  tujuan surat.
 

Kelebihan Mail Server
1. Lebih menghemat bandwith
2. Lebih cepat & efisien
3. Mudah mengatur account
4. Jika ada apa2 bisa langsung ditangani sendiri
Kekurangan Mail Server
1. Tidak praktis (infrastruktur, administrasi, dll)
2. Keamanan email dari hacker
3. Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama 
4. Jika server down dan tidak ada backup maka kita bisa kehilangan email
  •  WEB SERVER
SEJARAH WEB SERVER 
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
- Sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb.
- Server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
Salah satu perangkat lunak yang digunakan secara luas pada sistem operasi Linux adalah Apache Webserver (http://www.apache.org). Pengembangannya yang dimulai dari tahun 1995 oleh sekelompok kecil pemrogram yaitu Apache Software Foundation Incorporated, tahun 1999 mulai berkonsentrasi untuk mendukung projek Apache HTTP Server. Dengan berbasis jumlah pengguna lebih dari 25 juta server di seluruh dunia, membuat Apache HTTP Server mempunyai keunggulan dari sisi fleksibilitas dan performansi. Untuk fitur lain yang ditawarkan, sebagai berikut:
- Tingkat stabilitas yang tinggi.
- Aplikasi secara keseluruhan dan modul-modul tambahan bersifat opensource dengan masing- masing lisensi dari aplikasi.
- Bekerja pada berbagai macam platform arsitektur dan sistem operasi.
- Menghadirkan tingkat keamanan yang lebih baik.
- Dapat diintegrasikan dengan berbagai modul seperti PHP, MySQL yang dapat menambah fungsionalitas dari webserver.
Apache sendiri sebenarnya merupakan suatu web server yang dapat dikategorikan sederhana dalam implementasinya. Dan ini sesuai dengan tujuan awalnya sebagai penyedia layanan untuk halaman internet. Beberapa web server komersial menyediakan berbagai macam fasilitas dalam lingkup web server, tetapi apabila ditelaah lebih lanjut malah akan menimbulkan celah keamanan yang cukup serius. Kesederhanaan dan desain bersifat modular dari server HTTPD Apache membawa sejumlah aspek sekuritas yang tinggi dan hasil survey telah menunjukkan bahwa apabila dilakukan perbandingan kinerja akan menunjukkan banyak hal yang lebih baik.


Perkembangan beberapa Web Server yang ada di dunia,
Sumber: http://www.netcraft.com/ 2016

Kelebihan
  1. Open Source
  2. Proses instalasinya mudah
  3. Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
  4. peripheral dalam web servernya
  5.  Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
  6. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
  7. Mudah dicari di internet.
  8. Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
  9. terbaik
  10. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
kekurangan
  1. Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
  2. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
  3. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
  4. dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
  5. merusak format baris log akses
G. Kesimpulan : 
     Memahami materi Mail Server dan Web Mail kedasarnya sebelum ke instalasi dan ketahap selanjutnya.

H. Referensi : 
     - http://www.slideshare.net/Gum1l4r/makalah-dhcp-dns-dan-web-server


wassalamualaikum wr.wb